1. Pada awal persalinan kepala turun ke PAP dengan fleksi ringan kepala terfiksir pada PAP dimana sutura sagitalis melintang di tengah jalan lahir.keadaan ini di sebut SINKLITISMUS.
2. Dengan adanya his kepala turun ,tulang UUB yang lebih dulu turun oleh karena bagian belakang lebih luas dengan adanya os sakrum dan tulang UUD tertahan oleh pinggir symphysis,dan sutura sagitalis lebih dekat ke symphysis.keadaan ini disebut ASINKLITISMUS POSTERIOR.
3. Dengan adanya his kepala turun , tulang UUB turun maka tahanan pada pinggir symphysis tidak ada lagi,menyebabkan tulang ubun-ubun besar dan tulang UUD sama tinggi lagi “SINKLITISMUS”
4. Dengan adanya his tulang UUD turun ke PBP dan tulang UUB tertahan oleh ujung os coccygis dan sutura sagitalis lebih dekat ke promontorium.”ASINKLITISMUS ANTERIOR”
5. Setelah kepala sampai PBP kepala mengadakan putaran paksi dimana UUK atau sub occipital berputar kedepan sampai di bawah symphysis sebagai HIPOMOKLION.
6. Setelah UUK/sub occipital berada di bawah symphysis.Dengan adanya his dan kekuatan ibu mengejan kepala mengadakan ekstensi maka lahirlah berturut-turut UUD,dahi,mata,hidung,mulut,dan dagu dari jalan lahir/perineum.
7. Setelah kepala lahir seluruhnya,kepala mengadakan putaran paksi luar sesuai arah punggung bayi,bahu dalam posisi muka belakang.selanjutnya tarik ke bawah untuk melahirkan bahu depan ,tarik ke atas untuk melahirkan bahu belakang ,tarik lurus sampai batas pusat ,longgarkan tali pusat,kemudian tarik ke bawah untuk melahirkan trocharter depan ,tarik ke atas untuk melahirkan trocharter belakang ,kemudian tarik lurus sampai bayi lahir seluruhnya(ekspulsi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar